blog ??? 99% gak penting!!

Monday, September 12, 2005

(Posted by Niel) Sincere Love?? (Bang Niel's reflection)

Sincere Love?? (Bang Niel reflection)

Mau nulis apa ya, hehehe, baca blogmu membuatku sedikit “berpikir”mengenai cinta yang tulus….
Terus terang aku banyak “ditegur” lewat tulisanmu itu Mil, aku jadi berpikir, selama ini aku “mencintai” itu karena “egoku” atau memang bener2 tulus…..

Aku jadi inget waktu itu, saat aku dalam posisi “hampir” putus sama Lydia, Sari ngomong sama aku gini, “Niel, kamu tuh bener2 cinta sama dia atau sebenarnya kamu cinta karena…..” Ternyata, selama 2 tahun lebih kemarin itu, aku enggak belajar untuk mencintainya secara “tulus” dan semuanya itu sebenarnya “cinta karena…” Sedangkan aku tahu banget sekarang (dan mungkin pada saat itu sok2 enggak tahu) bahwa pada saat itu Lydia mencintaiku secara tulus. (Ngomong2, kalau aku masih jadi sama Lydia nih, pas hari ini, 12 September 2002, 3 tahunan nih, hehe, ah sudahlah, masa lalu, hehe)

Ngomong2 soal Lydia, kemarin aku baru jalan sama dia ke PIM2, sebenarnya kebetulan juga, soalnya aku lagi jenguk Amang Tua ku kan di RSPI en Gerejanya deket, iseng2 ngajak makan (dengan seijinmu juga Mil, hehe). Walaupun cuma kira 2-3 jam aja, tapi ‘terus terang’ ada suasana masa lalu yang terbawa, apalagi waktu melihat bagaimana dia bicara sama anak kecil, ngobrol, bersikap, mengingatkanku akan Cinta karena…..(Kenapa ku mencintainya dahulu)….

Lagi2 Cinta Karena….

Ngomong2 Cinta Karena, terus terang, ada suatu ego dalam diriku mengenai hal ini…..Milka dan Lydia buat Niel itu bagaikan suatu Ying dan Yang, yang entah kenapa, kalau disatukan, menjadi suatu sosok “Wanita Niel yang Sempurna”……

Kok Bisa?

Ketika aku dalam saat “baru2 putus” sama Lydia, trus aku kenalan sama Milka, mengenal dia bagaikan menemukan “Sisi yang hilang dari Lydia”, seseorang yang punya kemauan kuat, punya visi, kerja keras, punya pikiran yang menakjubkan en enggak selalu nurut sama Niel (terus terang Niel butuh cewek yang sedikit “melawan” atas kemauannya, hehe), Guru Piano (aku pengen punya pacar seorang Guru, dan aku juga pengen punya pacar yang jago main Piano), satu Gereja di Menteng, Batak Toba en Keluarganya cukup deket sama aku dan keluargaku…..Kayaknya terlalu banyak alasan untuk yakin bahwa Milka ini adalah “Wanita yang terbaik untukku”

Waktupun berlalu, dan setelah 4 bulan….

Aku menemukan bahwa ada “Sisi yang hilang dari Milka”, yang entah kenapa, aku baru menyadari, ada di Lydia, seseorang yang ramah dan menyenangkan, seseorang yang komunikatif, senang dengan anak kecil, praktis, “cukup gaul”, dewasa, suka traveling, apalagi semenjak dia jadi Kodir POSA FHUI, terus terang, ini adalah suatu Visi waktu gw jadian sama dia dulu, suatu hal yang bisa membuat kita berantem waktu itu (dan begitupun baru2 ini, padahal hanya soal LPJ en Kartu Thanks sumbangan alumni doang, hehehe) en yang paling utama “feeling guilty” kenapa aku dulu memperlakukan dia secara tidak pantas, padahal dia sudah mencintai gw begitu tulus, bahkan rela untuk menderita sendiri pada saat gw “campakkan” dia, en pada saat gw sudah tak lagi memikirkannya. Dan entah kenapa, aku baru menyadari ini saat aku akhirnya jadian sama kamu…

Kembali lagi, semuanya adalah Cinta Karena….

Kadang aku merasa ini adalah suatu bentuk “TEGURAN” atas DOSA Niel sebagai cowok yang begitu egois, terutama dalam hal cinta, tapi caranya Tuhan ialah dengan memberikan semua yang Niel minta, sekarang mau ini, nanti mau itu, banyak maunya, dan ketika sudah diberikan semua….akhirnya dia jadi bingung dan mau semuanya, hehehe…..masuk Neraka aja kali si Niel ya..hehe...dasar egois…

Hmmm….Cinta Tulus vs Cinta Karena…..mulai sekarang aku mau BERTOBAT dan belajar untuk mencintai yang tulus, dan mungkin untuk ini aku bisa belajar sama kamu Mil, untuk mencintaimu dengan sepenuh hati, bukan karena ini, atau karena itu, tapi karena aku benar2 mencintaimu secara tulus unconditionally………
Bang Niel

0 Comments:

Post a Comment

<< Home